Ceritamotivasi kerja kali ini adalah tentang seorang anak bangsa Indonesia tulen, ini tentang Prof. Dr.-Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, Beliau presiden RI yang ketiga, seorang ilmuwan yang telah mengangkat derajat nama bangsa dalam hal teknologi dirgantara di dunia internasional.. Dengan latar belakang sebagai ilmuwan dibidang teknologi, beliau melakukan kerja keras yang terus menerus
Ceritamotivasi kerja "Sukses dengan Cuci Piring di AS" Pada tahun 2005, ada seorang pria bernama Rudi Suparto seorang pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur. Ia merupakan mantan sales manager yang merantau ke Amerika Serikat demi mencari uang lebih. Namun, ternyata ia tidak mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dan yang lebih bagus.
KataKata Motivasi Pengambilan Keputusan. Kumpulan dari keputusan yang sebelumnya pernah kita ambil itulah yang menjadikan hidup Anda seperti sekarang. Tak ada manusia yang terus-menerus mengambil keputusan yang tepat. Tapi semua manusia yang takut mengambil keputusan, selalu berakhir dengan keputusan yang salah.
CeritaMotivasi berikut ini adalah tentang "Filosofi semut dalam dunia kerja". Ada gula ada semut..pepatah yang menggambarkan adanya akibat karena ada sebab. Namun tidak selamanya pepatah yang kadang diartikan negatif ini memilii citra yang negatif pula.
Tidakada kata "mencoba.". Yoda adalah seorang Master Jedi yang legendaris dan lebih kuat daripada kebanyakan orang dalam hubungannya dengan the Force di film Star Wars. Kecil dalam ukuran tetapi bijaksana dan kuat dalam dirinya. Menurut Yoda, pilihanmu hanya melakukan sesuatu atau tidak melakukan apapun sama sekali.
Penelitianini dilakukan karena minimnya pengetahuan anak tentang budaya lokal dan rendahnya kegemaran membaca buku informasi yang tidak ditanamkan sejak dini. ada pada proses pembelajaran berbentuk media terpisah antara informasi dan bahasa sehingga berdampak pada rendahnya motivasi dan perhatian anak untuk mengikuti proses pembelajaran
Silalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat. Cerita Motivasi Kerja dari Semut dan Lalat "Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar," katanya. Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat.
KumpulanCerita Motivasi Penggugah Semangat Diri. 19 October 2016 by Santri Makaryo. Cerita Motivasi - Tidak selamanya kita dapat menjalani hidup dengan penuh semangat. Terkadang ada saja situasi dan kondisi tertentu yang membuat semangat dalam diri kita tersebut tiba-tiba menguap. Di saat-saat seperti itulah biasanya kita perlu men- charge
JAKARTA Film garapan Falcon Pictures, 12 Cerita Glen Anggara berkolaborasi dengan Kita Bisa untuk mewujudkan mimpi 12 orang terpilih melalui campaign Make A Wish.. Salah satu bintang 12 Cerita Glen Anggara, Prilly Latuconsina, ikut senang bisa terlibat dalam kampanye ini. "Kita pelajari dari 12 Cerita Glen Anggara ini tidak hanya tentang romantis-romantis aja tapi ada pesan
PengertianMotivasi Kerja Menurut Para Ahli. Pengertian motivasi kerja menurut para ahli yang dapat kamu ketahui adalah sebagai berikut: 1. Uno (2012) Motivasi kerja adalah kekuatan dalam diri orang yang akan memengaruhi arah, intensitas, dan ketekunan perilaku seseorang untuk melakukan pekerjaannya. 2.
CeritaMotivasi Kerja : Cara Menjual Sisir Kepada Orang Gundul 8 Agustus 2021 Cerita Dongeng Rakyat Halo sahabat Bahagia Studio bertemu kembali di sesi cerita motivasi kerja. Kami jamin kamu akan mendapat pelajaran berharga dari cerita Lanjutkan Membaca →
CeritaLucu Bekerja: Minta Kenaikan Gaji Suatu pagi seorang pegawai memutuskan menghadap atasannya untuk menyampaikan maksud hati dan segala uneg-unegnya dengan tujuan meminta "kenaikan gaji". Atasannya kemudian tertawa, mempersilahkannya duduk..
ApaSaja Cerita Motivasi Untuk Penyemangat Kerja Yang Bisa Dijadikan Inspirasi ? 1. Cerita Motivasi Jangan Pernah Meremehkan Pekerjaan 2. Cerita Motivasi Yang Berjudul Keledai Tua 3. Cerita Motivasi Dari Tukang Bangunan 4. Cerita Motivasi Bertema Gaji dan Rezeki 5. Cerita Motivasi Dari Sang Pemimpi
Contohmotivasi kerja karyawan. 1. " Kewajiban kita hanyalah bekerja. Kewajiban rezeki ialah mengejar kita, bukan kita yang mengejar rezeki .". 2. " Jika Anda tidak dapat melakukan hal-hal besar, lakukan hal-hal kecil dengan cara yang hebat.". 3. " Dorong dirimu sendiri, karena tidak ada orang lain yang akan melakukannya untukmu .". 4.
DalamVideo ini kita diajarkan untuk selalu bekerja sama dalam pekerjaan (team work) untuk mencapai tujuan, kadang kala dalam mencapai tujuan kita harus teli
IC7E. 0% found this document useful 0 votes108 views1 pageDescriptioncerita motivasi kerjaOriginal Titlecerita motivasi kerjaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes108 views1 pageCerita Motivasi KerjaOriginal Titlecerita motivasi kerjaJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Motivasi kerja adalah kekuatan dalam diri yang dapat membangkitkan, mengarahkan dan mempengaruhi seseorang untuk memiliki intensitas dan ketekunan perilaku sukarela dalam melakukan suatu pekerjaan. Motivasi kerja merupakan sekumpulan kekuatan atau energi baik dari dalam maupun di luar pekerjaan, dimulai dari usaha yang berkaitan dengan pekerjaan, mempertimbangkan arah, intensitas dan kerja merupakan suatu dorongan secara psikologis kepada seseorang yang menentukan arah dari perilaku direction of behavior dalam organisasi, tingkat usaha level of effort dan tingkat kegigihan atau ketahanan di dalam menghadapi suatu halangan atau masalah level of persistence. Motivasi kerja adalah penggerak atau pendorong dalam diri seseorang untuk mau berperilaku dan bekerja dengan giat dan baik sesuai dengan tugas dan kewajiban yang telah diberikan definisi dan pengertian motivasi kerja dari beberapa sumber bukuMenurut Uno 2012, motivasi kerja adalah kekuatan dalam diri orang yang mempengaruhi arah, intensitas dan ketekunan perilaku sukarela seseorang untuk melakukan pekerjaan. Menurut Wibowo 2014, motivasi kerja adalah proses psikologis yang membangkitkan, mengarahkan dan ketekunan dalam melakukan tindakan secara sukarela yang diarahkan pada pencapaian tujuan. Menurut Miftahun dan Sugiyanto 2010, motivasi kerja adalah suatu usaha yang dapat menimbulkan suatu perilaku, mengarahkan perilaku, dan memelihara atau mempertahankan perilaku yang sesuai dengan lingkungan kerja dalam organisasi. Menurut Robbins dan Judge 2013, motivasi kerja adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi kearah tujuan-tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya tersebut untuk memenuhi suatu kebutuhan individu. Menurut Pinder 2013, motivasi kerja adalah seperangkat kekuatan baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri seseorang yang mendorong untuk memulai berperilaku kerja, sesuai dengan format, arah, intensitas dan jangka waktu Motivasi Kerja Menurut Hasibuan 2013, terdapat dua jenis motivasi kerja, yaitu Motivasi positif. Dalam motivasi positif pimpinan memotivasi merangsang bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi di atas prestasi standar, dengan motivasi positif ini semangat kerja bawahan akan meningkat. Insentif yang diberikan kepada karyawan di atas standar dapat berupa uang, fasilitas, barang, dan negatif. Dalam motivasi negatif, pimpinan memotivasi dengan memberikan hukuman bagi mereka yang bekerja di bawah standar yang ditentukan. Dengan motivasi negatif semangat bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkat karena takut dihukum, tetapi untuk jangka waktu yang panjang dapat berakibat kurang Wibiasuri 2014, terdapat tiga jenis bentuk motivasi kerja, yaitu Materiil insentif. Alat motivasi yang diberikan itu berupa uang atau barang yang memiliki nilai pasar, jadi memberikan kebutuhan ekonomis. Misal kendaraan, rumah dan lain-lainnya. Non-materiil insentif. Alat motivasi yang diberikan berupa barang/benda yang tidak ternilai, jadi hanya memberikan kepuasan/kebanggaan rohani saja, Misalnya medali, piagam, bintang jasa dan lain-lainnya. Kombinasi materiil dan non materiil insentif. Alat motivasi yang diberikan itu berupa materiil uang atau barang dan non materiil /medali dan piagam jadi memenuhi kebutuhan ekonomis dan kepuasan/kebanggaan Motivasi Kerja Menurut Winardi 2001, terdapat tiga aspek utama yang menjadi pendorong motivasi kerja seorang karyawan, yaitu Keinginan, ketika seseorang memiliki keinginan maka motivasinya terpacu untuk melakukan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai yang diinginkannya. Kebutuhan, seseorang memiliki motivasi yang tinggi bila seseorang butuh. Ketika seseorang membutuhkan sesuatu misalnya gaji, kompensasi maka pekerjaan akan terpacu untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Rasa aman, seseorang akan berusaha melakukan sesuatu juga disebabkan ketakutan saat orang tersebut tidak melakukan sesuatu sehingga alasan motivasi muncul karena ketika seseorang melakukan sesuatu dirinya merasa Menurut Munandar 2001, aspek-aspek motivasi kerja adalah sebagai berikuta. Adanya kedisiplinan dari karyawan Yaitu, sikap tingkah laku atau perbuatan pada karyawan untuk melakukan aktivitas-aktivitas kerja yang sesuai dengan pola-pola tertentu. Keputusan-keputusan dan norma-norma yang telah ditetapkan dan disetujui bersama baik tulis maupun lisan serta sanggup menerima sanksi bila melanggar tugas dan wewenang yang Imajinasi yang tinggi dan daya kombinasi Membuat hasil kerja dan kombinasi ide-ide atau gambaran disusun secara lebih teliti atau inisiatif sendiri bukan ditiru dan bersifat konstruktif sehingga membentuk suatu hasil atau produk yang mendukung pada kualitas kerja yang lebih Kepercayaan diri Perasaan yakin yang dimiliki karyawan terhadap kemampuan dirinya. Daya berpikir positif dalam menghadapi kenyataan yang terjadi serta bertanggung jawab atas keputusan yang dapat diambil sehingga dapat menyelesaikan masalahnya dengan Daya tahan terhadap tekanan Reaksi karyawan terhadap pengalaman emosional yang tidak menyenangkan yang dirasakan sebagai ancaman atau sebab adanya ketidak-seimbangan antara tuntutan dan kemauan yang dimiliki, dan tekanan tersebut diselesaikan dengan cara tersendiri yang khas bagi masing-masing Tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan Suatu kesadaran pada individu untuk melaksanakan kewajiban atau pekerjaan, diiringi rasa keberanian menerima segala risiko, inisiatif yang besar dalam menghadapi kesulitan terhadap pekerjaan dan dorongan yang besar untuk menyelesaikan apa yang harus dan patut Motivasi Kerja Menurut Hasibuan 2013, asas motivasi kerja terdiri dari asas mengikutsertakan, komunikasi, pengakuan, wewenang yang didelegasikan dan perhatian timbal balik. Adapun penjelasan asas-asal motivasi kerja adalah sebagai berikuta. Asas mengikutsertakan Asas mengikutsertakan maksudnya mengajak bawahan untuk ikut berpartisipasi dan memberikan kesempatan kepada mereka mengajukan ide-ide, rekomendasi dalam proses pengambilan keputusan. Dengan cara ini, bawahan merasa ikut bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan sehingga moral dan gairah kerjanya akan Asas komunikasi Asas komunikasi maksudnya menginformasikan secara jelas tentang tujuan yang ingin dicapai, cara mengerjakannya, dan kendala yang dihadapi. Dengan asas komunikasi, motivasi kerja bawahan akan meningkat. Sebab semakin banyak seseorang mengetahui suatu soal, semakin besar pula minat dan perhatiannya terhadap hal tersebut. Jika seorang pemimpin secara nyata berikhtiar untuk senantiasa memberikan informasi kepada bawahannya, ia akan berkata, "saya rasa Saudara orang penting, saya hendak memastikan bahwa Saudara mengetahui apa yang sedang terjadi". Dengan cara ini, bawahan akan merasa dihargai dan akan lebih giat Asas pengakuan Asas pengakuan maksudnya memberikan penghargaan dan pengakuan yang tepat serta wajar kepada bawahan atas prestasi kerja yang dicapainya. Bawahan akan bekerja keras dan semakin rajin, jika mereka terus-menerus mendapat pengakuan dan kepuasan dari usaha-usahanya. Dalam memberikan pengakuan/pujian kepada bawahan hendaknya dijelaskan bahwa dia patut menerima penghargaan itu, karena prestasi kerja atau jasa-jasa yang diberikannya. Pengakuan dan pujian harus diberikan dengan ikhlas di hadapan umum supaya pengakuan/pujian itu semakin Asas wewenang yang didelegasikan Asas wewenang yang didelegasikan adalah mendelegasikan sebagian wewenang serta kebebasan karyawan untuk mengambil keputusan dan berkreativitas dan melaksanakan tugas-tugas atasan atau manajer. Dalam pendelegasian ini, manajer harus meyakinkan bawahan bahwa karyawan mampu dan dipercaya dapat menyelesaikan tugas-tugas itu dengan baik. Misalnya dengan mengatakan, "Ini suatu pekerjaan, Saudara dapat mengambil keputusan sendiri bagaimana harus melakukannya". Dengan tindakan ini manajer menyatakan secara jelas bahwa bawahan itu cakap dan penting. Asas ini akan memotivasi moral/gairah bekerja bawahan sehingga semakin tinggi Asa perhatian timbal balik Asas perhatian timbal balik adalah memotivasi bawahan dengan mengemukakan keinginan atau harapan perusahaan di samping berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan bawahan dari perusahaan. Misalnya, manajer minta supaya karyawan meningkatkan prestasi kerjanya sehingga perusahaan memperoleh laba yang lebih banyak. Apabila laba semakin banyak, balas jasa mereka akan dinaikkan. Jadi ada perhatian timbal balik untuk memenuhi keinginan semua pihak. Dengan asas motivasi ini diharapkan prestasi kerja karyawan akan Pendorong Motivasi Kerja Menurut Wibowo 2014, terdapat tiga faktor pendorong utama motivasi kerja, yaitua. Energize Energize adalah yang dilakukan pemimpin ketika mereka menetapkan contoh yang benar, mengkomunikasikan yang jelas dan menantang dengan cara yang tepat. Hal tersebut dilakukan dengan exemplify, communicate dan chalange. Exemplify, adalah memotivasi dengan cara memulai memberi contoh yang baik. Communicate, merupakan sentral kepemimpinan termasuk bagaimana pemimpin berbicara, mendengar dan belajar. Challenge, adalah tantangan yang disukai orang. Pemimpin dapat mencapai tujuan karena menghubungkan tujuan dengan pemenuhan Encourage Encourage adalah apa yang dilakukan pemimpin untuk pendukung proses motivasi melalui pemberdayaan, coaching dan penghargaan. Encourage dilakukan dengan cara empower, coach dan recognize. Empower, merupakan proses dimana orang menerima tanggung jawab dan diberi kewenangan untuk melakukan pekerjaannya. Coach, merupakan kesempatan bagi pemimpin untuk mengenal bawahannya secara pribadi dan menunjukkan bagaimana dapat membantu pekerja dalam mencapai tujuan pribadi dan organisasi. Recognize, alasan tunggal yang paling kuat mengapa orang bekerja, di samping keperluan Exhorting Exhorting adalah bagaimana pemimpin menciptakan pengalaman berdasarkan pengorbanan dan inspirasi yang menyiapkan landasan dimana motivasi berkembang. Exhorting dilakukan melalui sacrifice dan inspire. Sacrifice, suatu ukuran pelayanan yang paling benar dengan menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan kita sendiri. Inspire, merupakan turunan motivasi, apabila motivasi datang dari dalam maka bentuknya adalah Motivasi Kerja Menurut Siswanto 2005, Pada umumnya bentuk motivasi yang sering dianut perusahaan meliputi empat unsur utama, yaitu kompensasi bentuk uang, pengarahan dan pengendalian, penerapan pola kerja yang efektif, serta kebajikan. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikuta. Kompensasi bentuk uang Salah satu bentuk yang paling sering diberikan kepada tenaga kerja adalah berupa kompensasi. Kompensasi yang diberikan kepada tenaga kerja biasanya berwujud uang. Kompensasi sebagai kekuatan untuk memberi motivasi selalu memiliki reputasi atau nama yang baik, dan memang sudah selayaknya demikian. Meskipun kurang tepat sama sekali bahwa semua orang akan berbuat apa saja untuk meningkatkan pendapatan. Namun, selama beberapa dekade terbukti bahwa hampir semua orang akan berbuat apa saja untuk mencegah agar sumber pendapatan mereka tidak diambil orang Pengarahan dan pengendalian Pengarahan maksudnya menentukan apa yang harus mereka kerjakan atau tidak mereka kerjakan. Sedangkan pengendalian maksudnya menentukan bahwa tenaga kerja harus mengerjakan hal-hal yang telah diinstruksikan. Sebenarnya dua hal tersebut sebagai perangsang telah berkembang dan dianut oleh berbagai perusahaan sejak berabad-abad lamanya. Hingga kini hal tersebut masih digunakan para manajer untuk memotivasi para tenaga kerja. Fungsi pengarahan mencakup berbagai proses operasi standar, pedoman, dan buku panduan, bahkan Management By Objective MBO/ manajemen berdasarkan sasaran. Fungsi pengendalian mencakup penilaian kerja, pemeriksaan mutu, dan pengukuran hasil Penetapan pola kerja yang efektif Pada umumnya, reaksi dari kebosanan kerja akan menghambat produktivitas kerja. Karena manajemen menyadari bahwa masalahnya bersumber pada cara pengaturan pekerjaan, mereka menanggapinya dengan berbagai teknik, beberapa diantaranya efektif dan yang lain kurang efektif. Teknik tersebut, antara lainMemperkaya pekerjaan, yaitu penyesuaian tuntutan pekerjaan dengan kemampuan tenaga kerja. Manajemen partisipasi, yaitu penggunaan berbagai cara untuk melibatkan pekerja dalam pengambilan keputusan decision making yang mempengaruhi pekerjaan mereka. Mengalihkan perhatian para pekerja dari pekerjaan yang membosankan kepada instrumen alat waktu luang untuk istirahat atau sarana lain yang lebih Kebajikan Kebajikan dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan yang diambil dengan sengaja oleh manajemen untuk mempengaruhi sikap atau perasaan para tenaga kerja. Dengan kata lain, kebajikan adalah usaha untuk membuat tenaga kerja bahagia. Tenaga kerja yang tidak bahagia bebas membentuk serikat pekerja, untuk itu manajemen secara resmi perlu melakukan tawar-menawar. Dengan cara ini, usaha untuk membahagiakan para tenaga kerja jauh lebih ditonjolkan daripada sebelumnya. Manajemen tenaga kerja menyadari dan berusaha sungguh-sungguh untuk merangsang dan memelihara sikap positif itu pada setiap kegiatan PustakaUno, Hamzah. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta Bumi 2014. Manajemen Kinerja. Jakarta Rajawali dan Sugiyanto. 2010. Pengaruh Dukungan Sosial dan Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen Organisasi dengan Mediator Motivasi Kerja. Jurnal dan Judge, 2013. Organizational Behavior. New Jersey Pearson 2013. Work Motivation Theory, Issues And Applications. Illinois Scoff, Foresmen and Malayu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Bumi Anggalia. 2014. Analisis Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Guru Studi Kasus Guru SMPN 5 Bandar Lampung.Winardi. 2001. Motivasi & Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta Raja Grafindo 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administrarif dan Operasional. Jakarta Bumi Aksara.
cerita tentang motivasi kerja